The Soda Pop
Mitos Air Terjun Sedudo Nganjuk
Kaya rempah-rempah, Bisa jadi Obat Awet Muda
Banyak yang menyakini jika air terjun Sedudo mampumembuat awet muda siapa
saja yang mandi disana. Ada apa dibalik mitos itu?
Jika kita mendengar wisata air terjun Sedudo yangterletak di Desa Ngliman Kec
Sawahan, akan selalumuncul dibenak kita jika air terjun ini mempunyaibanyak

khasiat, salah satunya adalah menjadi obat awetmuda. Hal ini banyak diyakini
masyarakat sekitar, jugamasyarakat diluar Nganjuk. Terbukti jika wisata airterjun
ini tak pernah sepi dari pengunjung. Baik yanghanya sekedar ingin menikmati
pemandangannnya yangindah, ataumemang sengaja ingin membuktikan mitos
yangbanyak berkembang itu.Namun tak banyak yang tahu apa yang menyebabkan
airterjun yang berada di Kab Nganjuk bagian selatan itumempunyai mitos seperti
ini. Kalangan sejarah menilai,mitos ini berdasar atas sejarah terbentuknya
airterjun itu dan kajian ilmiah.Harimintadji, salah satu tokoh sejarah di
Nganjukmengungkapkan ada sejarah dan perkiraan secara ilmiahtentang mitos itu.
Dari tinjauan sejarah, saat itu airterjun Sedudo dibuat oleh salah satu tokoh
wargasekitar bernama Sanak Pogalan. Ia merupakan petanitebu yang harus
menelan kecewa dari peenguasa jamanitu. Karena kekecewaannya inilah, ia
kemudian menjadipertama disekitar sumber air terjun Sedudo. Dalamtapanya, ia
berniat untuk menenggelamkan Kota Nganjuk dengan membuat sumber air yang
sangat besar.
’’ Dia bersumpah untuk menggelamkan desanya itu. Dandibuatlah sumber air yang
sangat besar,’’ tuturHarmintadji, yang pernah menjabat sebagai Wedoro
KabNganjuk itu.Karena kesucian Sanak Pogalan inilah, sebagian wargameyakini
jika sumber air terjun Sedudo, mengandungbeberapa khasiat, salah satunya
menjadi obat awet muda.
’’ Menurut sejarhnya begitu,’’ tambahHarmintadji. Selain tentang sejarah, ia juga
menduga jika secarailmiah khasiat obat awet muda dari air terjun Sedudoini bisa
diraba. Menurutnya, pada jaman kerajan dulu, ada tokoh bernama Resi
Curigonoto yang sengaja mengasingkan diri di atas lokasi air terjun.
Dalam pengasingannya itu, Resi Curigonoto berniat untuk menjadikan hutan itu
sebagai kebun rempah-rempah. Karena menganggap jika tanah hutan, bisa
menjadi mediayang sangat bagus untuk mengembangkan rempah-rempahyang
saat itu menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Resi Curigonoto lantas meminta
Raja Kerajaan Kediri untukmengirim rempah-rempah ke tempat pengasingannya
itu. Namun, tak begitu jauh dari tujuannya, tiba-tibagerobak-gerobak yang
mengangkut rempah-renpah iiterguling diantara sumber air terjun Sedudo.
’’Lalurempah-rempah ini tumbuh subur hingga memenuhi hutanyang menjadi
tempat sumber air terjun Sedudo,’’tambahnya.Sehingga, lanjut pria yang menjadi
pegawai negerisipil (PNS) sejak tahun 1964 itu, air yang mengalir keair terjun
Sedudo banyak mengandung rempah-rempah itu.’’Secara otomatis, rempah-
rempah ini mampu menjadiobat yang multi khasiat, salah satunya adalah
memmbuatwajah tampak bersih. Sehingga kelihatan awet muda,’’katanya.Mitos
ini juga sdijunjung tinggi oleh Pemkab Nganjuksendiri. Buktinya, setiap bulan
Syuro, Pemkab Nganjukmenggelar ritual ‘Siraman’. Dimana akan
banyakmasyarakat Nganjuk yang mandi bersama di lokasi wisataair terjun ini.
’’Memang budaya siraman ini menjadi agenda tahunanPemkab Nganjuk. Selain
untuk menarik wisatawan, jugauntuk melestarikan budaya yang sudah ada ratusan
tahunsilam itu, Obyek wisata alam dan mempunyai Daya Tarik Wisatawan dari
luar daerah.selamat rekreasi di nganjuk kidul sawahan.