Disneyland 1972 Love the old s

DJUPpN1296478724 1
Full Download Applikasi Gratis, Informasi, Tips dan TrickWeb Design,Template Blog, Ccs, Xtgem, Javascript ,Tutorial Search Engine , tips ,Seting Internet ,Gratis GPRS ,Dewasa website ,Handler, Operamini Design , Bloger, Tutorial , CEO ,Seting Internet, GPRS, Dewasa ,opnim Handler ,Olahraga, xtgem ,nganjuk, wapsite xxx , webmaster tools ,site explorer,puisi, Creative ngatas angin liemboy.co.cc @2011

Garuda 1

Coollogo com-129165683
TRICK GRATIS INTERNET
TRICK GRATIS VIA PC
TRICK GRATIS AXIS
pending science

TRICK GRATIS INDOSAT
TRICK GRATIS xl
PROXSY TELKOMSEL
OPERA MODIF VERSI ALL
MUSIK |MP3
PERPUS
WAPMASTER
TRICK
DOMAIN.CO.CC
KATA KATA MUTIARA
BUAT LOGO
WEBMASTER TOOLS
WABRANK
CERITA SEDUDO
CERITA CANDI NGETOS
KEAJAIBAN AIR SEDUDO
PASIR PUTIH JATIM
REOK PONOROGO
ASL USUL BANYUWANGI
NGATAS ANGINrorokuning nganjuk
FILE BROWSER
NAVIGATION
KATA MUTIARA SAHABAT
KUMPULAN PUISI
KAMUS BAHASA

ADD FACEBOOK

SHARE FACEBOOK

KUMPUKAN KATA CINTA PUISI

CREATIVE

CARA MENGEMBALIKAN AKUN FB YANG KEBLOKIR

TEST


CANDI NGETOS
Ngetos
ngatas angin
Candi Ngetos adalah Candi Hindu yang berada di Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur. Candi ini didirikan pada abad ke-15 pada zaman kerajaan Majapahit. Letak Geografis dan Wujud Fisik Candi Ngetos terletak di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, sekitar 17 kilometer arah selatan kota Nganjuk. Bangunannya terletak ditepi jalan beraspal antara Kuncir dan Ngetos. Menurut para ahli, berdasarkan bentuknya Candi ini dibuat pada abad XV (kelimabelas) yaitu pada zaman kerajaan (Majapahit). Dan menurut perkiraan, candi tersebut dibuat sebagai tempat pemakaman Raja Hayam Wuruk dari Majapahit. Bangunan ini secara fisik sudah rusak, bahkan beberapa bagiannya sudah hilang, sehingga sukar sekali ditemukan bentuk aslinya. Berdasarkan arca yang ditemukan di candi ini, yaitu berupa arca Siwa dan arca Wisnu, dapat dikatakan bahwa Candi Ngetos bersifat Siwa-Hindu. Kalau dikaitkan dengan agama yang dianut Raja Hayam Wuruk, amatlah sesuai yaitu agama Siwa- Wisnu.
Ngetos2
Menurut seorang ahli (HoepermaS), bahwa didekat berdirinya candi ini pernah berdiri candi berukuran lebih kecil (sekitar 8 meter persegi), namun bentuk keduanya sama. N.J Krom memperkirakan bahwa bangunan candi tersebut semula dikelilingi oleh tembok yang berbentuk cincin. Bangunan utama candi tersebut dari batu merah, sehingga akibatnya lebih cepat rusak. Atapnya diperkirakan terbuat dari kayu (sudah tidak ada bekasnya). Yang masih bisa dilihat tinggal bagian induk candi dengan ukuran sebagai berikut : Relief Candi Ngetos Panjang candi (9,1 m) Tinggi Badan (5,43 m) Tinggi keseluruhan (10 m) Saubasemen (3,25 m) Besar Tangga Luar (3,75 m) Lebar Pintu Masuk (0,65 m) Tinggi Undakan menuju Ruang Candi (2,47 m) Ruang Dalam (2,4 m). Relief pada Candi Ngetos terdapat empat buah, namun sekarang hanya tinggal satu, yang tiga telah hancur. pigura-pigura pada saubasemennya (alasnya) juga sudah tidak ada. Di bagian atas dan bawah pigura dibatasi oleh loteng-loteng, terbagi dalam jendela-jendela kecil berhiaskan belah ketupat, tepinya tidak rata, atau menyerupai bentuk banji. Hal ini berbeda dengan bangunan bawahnya yang tidak ada piguranya, sedankan tepi bawahnya dihiasi dengan motif kelompok buah dan ornament daun. Candi Ngetos
Ngetos3
Di sebelah kanan dan kiri candi terdapat dua relung kecil yang di atasnya terdapat ornamen yang mengingatkan pada belalai makara. Namun jika diperhatikan lebih seksama, ternyata suatu bentuk spiral besar yang diperindah. Dindingnya terlihat kosong, tidak terdapat relief yang penting, hanya di atasnya terdapat motif daun yang melengkung ke bawah dan horisontal, melingkari tubuh candi bagian atas. Yang menarik, adalah motif kalanya yang amat besar, yaitu berukuran tinggi 2 x 1,8 meter. Kala tersebut masih utuh terletak disebelah selatan. Wajahnya menakutkan, dan ini menggambarkan bahwa kala tersebut mempunyi kewibawaan yang besar dan agaknya dipakai sebagai penolak bahaya. Motif kala semacam ini didapati hampir pada seluruh percandian di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali. Motif ini sebenarnya berasal dari India, kemudian masuk Indonesia pada Jaman Hindu. Umumnya, di Indonesia motif semacam ini terdapat pada pintu-pintu muka suatu percandian.
arca candi
Di Candi Ngetos sekarang ini tidak didapati lagi satu arcapun. Namun menurut penuturan beberapa penduduk yang dapat dipercaa, bahwa didalam candi ini terdapat dua buah arca, paidon (tempat ludah) dan baki yang semuanya terbuat dari kuningan. Krom pernah mengatakan, bahwa di candi diketemukan sebuah arca Wisnu, yang kemudian disimpan di Kediri. Sedangkan yang lain tidak diketahui tempatnya. Meskipun demikian bisa dipastikan bahwa candi Ngetos bersifat Siwa- Wisnu, walaupun mungkin peranan arca Wisnu disini hanya sebagai arca pendamping. Sedangkan arca Siwa sebagai arca yang utama. Hal ini sama dengan arca Hari-Hara yang terdapat di Simping, Sumberjati yang berciri Wisnu
cerita rakyat
Candi Ngetos, yang sekarang tinggal bangunan induknya yang sudah rusak itu, dibangun atas prakarsa Raka Hayam Wuruk. Tujuan pembuatan candi ini sebagai tempat penyimpanan abu jenasahnya jika kelak wafat. Hayam Wuruk ingin dimakamkan di situ karena daerah Ngetos masih termasuk wilayah Majapahit yang menghadap Gunung Wilis, yang seakan-akan disamakan dengan Gunung Mahameru. Pembuatannya diserahkan pada pamannya Raja Ngatas Angin, yaitu Raden Condromowo, yang kemudian bergelar Raden ngabei Selopurwoto. Raja ini mempunyai seorang patih bernama Raden bagus Condrogeni, yang pusat kepatihannya terletak disebelah barat Ngatas Angin, kira-kira berjarak 15 km. Diceritakan, bahwa Raden ngabei Selopurwoto mempunyai keponakan yang bernama Hayam Wuruk yang menjadi Raja di Majapahit. Hayam Wuruk semasa hidup sering mengunjungi pamannya dan juga Candi Lor. Wasiatnya kemudian, nanti ketika Hayam Wuruk wafat, jenasahnya dibakar dan abunya disimpan di Candi Ngetos. Namun bukan pada candi yang sekarang ini, melainkan pada candi yang sekarang sudah tidak ada lagi. Konon ceritanya pula, di Ngetos dulu terdapat dua buah candi yang bentuknya sama (kembar), sehingga mereka namakan Candi Tajum. Hanya bedanya, yang satu lebih besar dibanding lainnya. Krom juga berpendapat, bahwa disekitar candi Ngetos ini terdapat sebuah Paramasoeklapoera, tempat pemakaman Raja Hayam Wuruk. Mengenai kata Tajum dapat disamakan dengan Tajung, sebab huruf “ng” dapat berubah menjadi huruf “m” dengan tanpa berubah artinya. Misalnya Singha menjadi Simha dan akhirnya Sima. Hal ini sesuai dengan pendapat Soekmono yang menyatakan bahwa setelah Hayam Wuruk meninggal dunia, maka makamnya diletakkan di Tajung, daerah Berbek, Kediri. Selanjutnya diceritakan, bahwa Raja Ngatas Angin R. Ngabei Selupurwoto mempunyai saudara di Kerajaan Bantar Angin Lodoyo (Blitar) bernama Prabu Klono Djatikusumo, yang kelas digantikan oleh Klono Joyoko. Raja-raja ini ditugaskan oleh Hayam Wuruk untuk membuat kompleks percandian. Raden Ngabai Selopurwoto di kompleks Ngatas Angin menugaskan Empu Sakti Supo (Empu Supo) untuk membuat kompleks percandian di Ngetos. Karena kesaktiannya maka dalam waktu yang tidak terlalu lama tugas tersebut dapat diselesaikan sesuai petunjuk. Diposkan oleh Lanang Dawan di 20:59 0 KOMENTAR: POSKAN KOMENTAR Beri komentar sebagai: Poskan Komentar Pratinjau LINK KE POSTING INI Buat sebuah Link Beranda Langgan: Poskan Komentar (Atom) GUSTI NGURAH JELANTIK (RAJA BULELENG) KERAJAAN DI BALI Kerajaan Buleleng Kerajaan Klungkung Kerajaan Tabanan Kerajaan Gianyar Kerajaan Bangli Kerajaan Jembrana Kerajaan Mengwi Kerajaan Denpasar Kerajaan Karangasem Kerajaan Satria Kerajaan Tegeh Kuri RAJA PEMECUTAN XI KERAJAAN BEDULU Sejarah Bedulu Raja Raja Bedulu Ekspedisi Majapahit Kebo Iwa Pasung Grigis Babad Tambyak PATUNG ARYA DAMAR SEJARAH ARYA DI BALI Arya Kenceng Arya Kanuruhan Arya sentong Arya Belog Arya Gajah Para Arya Wang Bang RELIEF RAJA MAJAPAHIT DI BALI Penempatan Arya Dalem Kepakisan Dalem Samprangan Dalem Ketut Ngulesir Dalem Waturenggong Dalem Segening Dalem Dimade I GUSTI KETUT JELANTIK KERAJAAN SINGHASARI Sejarah Singhasari Silsilah Singhasari Ken Arok (I) Anusapati(II) Tohjaya (III) Wisnu Wardhana (IV) Kertanegara (V) Tokoh Singhasri Candi kidal Candi Jago Candi Singosari Candi Jawi Candi penataran Arca Singhasari RAJA RAJA DI BALI SEJARAH KERAJAAN LOMBOK Kerajaan Selaparang COKORDE NGURAH GEDE RAJA TABANAN XXIII KERAJAAN DI JAWA TIMUR Kerajaan Kahuripan Kerajaan Janggala Sejarah Kediri Candi Belahan Candi Jalatunda Goa selomangkeng SEJARAH HINDU Tokoh Hindu Sejarah Hindu
Ngetos4
Diceritakan, bahwa Raden ngabei Selopurwoto mempunyai keponakan yang bernama Hayam Wuruk yang menjadi Raja di Majapahit. Hayam Wuruk semasa hidup sering mengunjungi pamannya dan juga Candi Lor. Wasiatnya kemudian, nanti ketika Hayam Wuruk wafat, jenasahnya dibakar dan abunya disimpan di Candi Ngetos. Namun bukan pada candi yang sekarang ini, melainkan pada candi yang sekarang sudah tidak ada lagi. Konon ceritanya pula, di Ngetos dulu terdapat dua buah candi yang bentuknya sama (kembar), sehingga mereka namakan Candi Tajum. Hanya bedanya, yang satu lebih besar dibanding lainnya. Krom juga berpendapat, bahwa disekitar candi Ngetos ini terdapat sebuah Paramasoeklapoera, tempat pemakaman Raja Hayam Wuruk. Mengenai kata Tajum dapat disamakan dengan Tajung, sebab huruf “ng” dapat berubah menjadi huruf “m” dengan tanpa berubah artinya. Misalnya Singha menjadi Simha dan akhirnya Sima. Hal ini sesuai dengan pendapat Soekmono yang menyatakan bahwa setelah Hayam Wuruk meninggal dunia, maka makamnya diletakkan di Tajung, daerah Berbek, Kediri. Selanjutnya diceritakan, bahwa Raja Ngatas Angin R. Ngabei Selupurwoto mempunyai saudara di Kerajaan Bantar Angin Lodoyo (Blitar) bernama Prabu Klono Djatikusumo, yang kelas digantikan oleh Klono Joyoko. Raja-raja ini ditugaskan oleh Hayam Wuruk untuk membuat kompleks percandian. Raden Ngabai Selopurwoto di kompleks Ngatas Angin menugaskan Empu Sakti Supo (Empu Supo) untuk membuat kompleks percandian di Ngetos. Karena kesaktiannya maka dalam waktu yang tidak terlalu lama tugas tersebut dapat diselesaikan sesuai petunjuk.
Diposkan oleh liemboy ngatas angin 20:59 11-5-2005 ----------------------------------------------------

jadilah orang pertama di antara teman - teman yang menyukai ini.
sghttp://liemboy.xtgem.com">a


share facebook
0
promotion and affiliation
web counters
flash counterk
Free Automatic Linkkostenlose backlinks
Florists LinksAutomatic Backlink ExchangeFree Automatic LinkDie Gute SaatFree Automatic Linkbacklinktop backlinks referers free